Surabaya, 9 tahun lalu
"Dit, aku di surabaya. Rano ada dimana ya? boleh tau alamat kalian ga? " ( isi sms gue ke salah satu teman kontrakan sekaligus teman kelasnya )
dijawab singkat olehnya " ha? beneran? surabaya mana? "
" sekarang masih dikereta sih tapi bentar lagi sampe "
" berapa lama lagi? sama siapa? kita lagi ada kuliah pagi"
" ini udah sampe stasiun turi, tolong sampein ya aktifin hpnya biar aku bisa kabar kabarin "
"ok, wes tak kasih tau "
" aku disurabaya sekarang dituri, sama nja. Kirimin alamat kamu dong" ( gue si berani langsung sms ke Rano )
Dan dibales dong " aku jemput aja, aku jalan sekarang bolos kelas, aku sama temenku "
" oke aku tunggu "
Kurang lebih 45 menitan nunggu ( kampusnya dia di PPNS Sukolilo, waktu itu sih masih gabung sama ITS )
Lihat dia dari jauh naik motor gak tau pake kecepatan brp km/jam karena yang terlihat baru dia sendiri, temennya belum mungkin ditinggal saking dia excitednya gue samperin ke Surabaya for the first time ( ▶️ For The First Time - The Script ) .
Begitu dia parkirin motornya tepat didepan gue nunggu sama Nja, gue reflek langsung MELUK dia, bukan meluk seneng tapi meluk penuh takut dan sedih karena setelah memutuskan untuk LDR ( Long Distance Relationship ) selama hampir 3 bulan dan sempet minta putus karena (kayanya aku ga bisa nih begini ) akhirnya kita ketemu dengan keberanian dan kesotoyan gue main cabut aja ke Surabaya ( gue si anak rumahan yang bahkan pergi ke mall deket rumah aja perlu ditemenin dan ini malah keluar kota juauh cuma modal nekat sama ditemenin atas belas kasihan Nja ) buat nemuin dia dan berusaha membuat keadaan lebih jelas.
Komentar
Posting Komentar