Pagi itu, tiba tiba si "snewen adek" - yap itu panggilan untuk adik gue satu-satunya yang bener bener mencermikan kepribadiannya (selalu snewen) ✌🏻- heboh bilang kalo kak Rano mau nikah. Wait.. What? (dalam hati sih) aslinya tetep bilang yaAllah Alhamdulillah akhirnya dia udah bisa MOVE ON.
Si ibu yang dibelakang lagi masak pun langsung jalan kedepan sambil nanya ke kita "siapa yang mau nikah" "siapa sih?" begitu denger jawaban dari kita, beliau tanya lagi "sama siapa?" "orang mana?" "oalah akhirnya ya". Ya gitu namanya juga ibu ibu pasti heboh pertanyaannya kaya orang mau tes cpns 🤣🤣
Seolah-olah seluruh orang dunia itu udah tau kalo dia "THE MAN WHO CAN'T be MOVED" in Real Life.
Dan ga cuma orang rumah aja sih yang heboh, tapi circle pertemanan erat lengket gue dan dia juga heboh. Sebut aja mereka Bang Nja dan Kak Nda. Malem itu juga kita langsung conference call karena kita semua shock kalo si ka Rano bakal tiba tiba nikah. Ada satu pernyataan mereka yang bikin gue kaya (masa sih) mode on "Gimana bisa kemarin pas ketemu aja dia keliatan masih ga bisa moveon padahal udah 7 tahun berlalu tapi hampir setiap pertanyaan tuh mengarah ke kehidupan lu padahal disampingnya ada calon istrinya" - They said
Lalu semua isi percakapan conference call itu berubah jadi pembicaraan masa lalu yang seperti cerita cinta yang berakhir dengan cara menyakitkan.
Btw, gue sendiri sudah menikah beberapa tahun sebelum dia menikah dan sekarang sudah dikaruniai suami dan anak yang sangat sangat Wonderful.
Lalu ini cerita tentang siapa?
Dan, inilah kisah cinta terdahuluku
( ▶️ The Man Who Can't be Moved - The Script )
)
Komentar
Posting Komentar